Selasa, 25 Juni 2019

Momen Libur Lebaran

Assalamualaikum semua, kali ini aku mau membagikan cerita libur lebaranku kemarin nihh, di baca ya kawan.
Oiya filenya didownload dulu ya sebelum membaca hehe😋

Linknya : https://www14.zippyshare.com/v/QhMAKx13/file.html

Selamat membacaa.....

Rabu, 05 Juni 2019

GAYA KEPEMIMPINAN PT. WIJAYA MAKMUR SENTOSA


                 Pemimpin memegang peran penting yang dimainkan seseorang individu dalam membantu dan mengelola bawahannya, pentingnya gaya kepemimpinan di dalam suatu perusahaan dalam menangani berbagai macam bawahan sangat mempengaruhi kemajuan perusahaan tersebut.


               PT. Wijaya Makmur Sentosa merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dibidang distributor rokok, rokok yang didistribusikan adalah brand yang terkenal di Indonesia yaitu Sampoerna. PT. Wijaya Makmur Sentosa sudah menjalankan usahanya sekitar 30 tahun, mulai dari toko kelontong, kemudian menjadi Agen, hingga sampai saat ini sudah menjadi PT sendiri. 


Penerapan gaya kepemimpinan yang di terapkan pada PT. Wijaya Makmur Sentosa:


1. Gaya Kepemimpinan Kharismatik Terdapat 5 karakteristik, yakni: 


  •  Visi dan Artikulasi Pemimpin dengan gaya ini mempunyai visi yang jelas dan mempunyai kemampuan baik untuk bisa membagikan visinya kepada para pengikutnya. 
  •  Rasio Personal Pemimpin biasanya bersedia untuk menempuh resiko personal yang tinggi dan juga bersedia untuk melakukan pengorbanan diri demi pencapaian visinya. 
  •  Peka terhadap Lingkungan Pemimpin biasanya memiliki kemampuan untuk menilai secara realistis tentang kendala-kendala yang akan dihadapi. 
  •  Kepekaan terhadap Kebutuhan Pengikut Pemimpin biasanya pengertian terhadap kemampuan orang lain dan terhadap kebutuhan mereka. 
  •  Perilaku tidak Konvensional Pemimpin terlibat dalam perilaku yang dianggap baru dan melawan norma. 

2. Gaya Kepemimpinan Transaksional Menurut Yukl, Gary (2010, p. 312) kepemimpinan transaksional adalah sebuah pertukaran imbalan-imbalan untuk mendapatkan kepatuhan. Sedangkan Robbins dan Judge mengatakan (2007, p. 387) pemimpin transaksional adalah pemimpin yang memadukan atau memotivasi pengikut mereka dalam arah tujuan yang ditegakkan dengan memperjelas peran dan tuntutan tugas. Terdapat 4 karakteristik dari pemimpin transaksional, yaitu: 


  •  Imbalan Kontingen Seperti barter, dengan menjanjikan imbalan atas kinerja yang dilakukan sesuai dengan kesepakatanyang dilakukan sebelumnya antara pemimpin dan bawahan. 
  •  Manajemen berdasar Pengecualian Aktif Pemimpin secara terus menerus melakukan pengawasan terhadap bawahannya untuk mengantisipasi adanya kesalahan. 
  •  Manajemen berdasar Pengecualian Pasif Mengintervensi apabila hanya standar tidak terpenuhi, maksudnya kritik atau perbaikan dilakukan setelah kesalahan terjadi. Pemimpin akan menunggu seluruh tugas atau pekerjaan selesai, baru akan dinilai ada kesalahan atau tidak. 
  •  Kendali Bebas (Laissez Faire) Menghindari membuat keputusan serta terlihat seperti mengabaikan tanggung jawab, karena terlalu santai. Kepemimpinan transaksional dapat disimpulkan sebagai pertukaran yang dilakukan antara pemimpin dan bawahannya. Dengan pertukaran tersebut maka karyawan mendapatkan imbalan dengan melakukan perintah dari atasan, maka tujuan pemimpin pun sekaligus dapat tercapai. Dengan adanya imbalan secara tidak langsung karyawan akan termotivasi dan terpacuh untuk AGORA Vol. 4, No. 2, (2016) 401 menyelesaikan tugasnya. Imbalan tersebut merupakan bentuk apresiasi dari pemimpin. 



3. Gaya Kepemimpinan Transformasional Kepemimpinan transformasional adalah suatu keadaan dimana para pengikut merasa adanya kepercayaan, kekaguman, kesetiaan dan hormat terhadap pemimpin tersebut. Mereka termotivasi untuk melakukan lebih dari pada awalnya yang diharapkan, Yukl, Gary (2010, p. 303). Kepemimpinan trasnformasional sebagai proses para pemimpin dan pengikut saling menaikkan diri ke tingkat moralitas dan motivasi yang lebih tinggi. Ahli lain berpendapat bahwa kepemimpinan transformasional adalaah pemimpin yang memberikan pertimbangan dan rangsangan intelektual yang diindividukan dan memiliki kharisma, Robbins dan Judge (2007, p. 387). Pemimpin transformasional memperhatikan kebutuhan pengembangan dari masing-masing pengikut, pemimpin mengubah kesadaran dari para pengikutnya dengan cara membantu mereka memandang masalah lama dengan cara baru. Pemimpin mampu membangkitkan pengikutnya agar dapat mengeluarkan upaya ekstrademi mencapai tujuan kelompok. Karakteristik dari pemimpin transformsional adalah : 


  •  Pengaruh Ideal Pengaruh yang ideal berkaitan dengan reaksi bawahan terhadap pemimpin. Pemimpin diidentifikasikan dengan dijadikan sebagai panutan, di percaya, dihormati dan mempunyai visi dan misi yang jelas menurut persepsi bawahan dapat diwujudkan 
  •  Inspirasi Pemimpin mengkomunikasikan harapan tinggi, menggambarkan maksud penting dengan cara yang mudah dipahami. Pemimpin memotivasi para karyawannya dan memberikan inspirasi 
  •  Stimulasi Intelektual Pemimpin mendorong bawahan untuk lebih kreatif, mendorong bawahannya untuk menggunakan pendekatan-pendekatan baru yang lebih rasional dalam pengambilan keputusan, serta cermat dalam menyelesaikan permasalahan 
  •  Pertimbangan Individual Memberikan perhatian pribadi kepada karyawannya, memperlakukan mereka sebagai pribadi yang utuh, mempertimbangkan kebutuhan dari bawahannya, serta melatih dan memberikan saran kepada bawahannya. 

4. Gaya Kepemimpinan Visioner Kemauan untuk menciptakan mengartikulasikan visi yang realistis, kredibel dan menarik mengenai masa depan organisasi. Visi ini jika diseleksi dan diimplementasikan secara tepat, mempunyai kekuatan besar sehingga bisa mengakibatkan kesuksesan dari sebuah organisasi yang tentunya harus ditunjang dengan ketrampilan, bakat dan sumber daya untuk mewujudkannya. Karakteristik dari gaya kepemimpinan ini, yaitu : 


  •  Visi yang Realistis Pemimpin mempunyai visi yang yang penuh perhitungan dan sesuai dengan kemampuan, sehingga gagasan yang akan diajukan bukan hanya angan-angan tetapi dapat diwujudkan. 
  •  Visi yang Kredibel Pemimpin yang mempunyai visi yang berkualitas, kapabilitas, atau kekuatan untuk menimbulkan kepercayaan. 
  •  Visi yang Menarik mengenai Masa Depan Organisasi Pemimpin mampu membangun visi yang menarik untuk organisasi atau perusahaan, sehingga karyawan pun mempunyai ketertarikan untuk menjalankan visi tersebut.

         Dari hasil penelitian yang telah dilakukan penulis, maka dapat disimpulkan bahwa gaya kepemimpinan di PT. Wijaya Makmur Sentosa ini tidak hanya menganut satu gaya kepemimpinan saja. Tetapi menganut tiga macam gaya kepemimpinan, yaitu Gaya Kepemimpinan Kharismatik, Gaya Kepemimpinan Transaksional dan Gaya Kepemimpinan Transformasional. Tetapi dari tiga macam gaya kepemimpinan ini, ada satu gaya kepemimpinan yang paling menonjol, yaitu Gaya Kepemimpinan Transaksional. PT. Wijaya Makmur Sentosa belum melakukan Gaya Kepemimpinan Visioner. 


Sumber :


https://media.neliti.com/media/publications/56671-ID-analisa-gaya-kepemimpinan-di-pt-wijaya-m.pdf